Friday 9 May 2008

Tempat Makan Yang Tenang di Mall Cijantung

Saya ada janji bertemu dengan rekan kerja dari kantor Akuntan Publik. Tempat kerjaku jauh di daerah Bekasi. Dia minta bertemu saya di Mall Cijantung. Kami bertemu sesudah sholat maghrib hari Jumat. Saya menyambut permintaannya dengan senang hati karena persis dekat rumah kediaman saya. Saya menggunakan mobil omprengan. Di daerah Cijantung mobil omprengan puluhan buah kendaraan. Hampir semua menggunakan jenis carry dari Zuzuki.

Karena pembicaraan agak penting dimana kami harus cari tempat yang tenang di gedung pasar raya yang sesak dan ramai ini. Kami pilih Hoka restaurant karena ada ruang khusus. Di Hoka ternyata banyak orang dan ramai. Tetapi kami tetap memilih antri ambil makan siap saji ala Japan.
Hoka tidak lagi menjadi tempat nyaman. Ada banyak orang makan disana. Tetapi tempat ini masih lebih baik dari Hoka di salah satu Mall di bekasi Barat. Saya pernah ingin pulang. Karena penuh manusia dan banyak orang yang tidak tahu sopan santun. Adak anak kecil didudukan diatas meja. Sambil disuapi makanan. Muak rasanya.

Keramaian di Hoka merupakan sebuah fenomena. Pertama Hoka sudah merakyat, karena ini makanan rakyat di Jepang. Merakyat berarti selera Jepang sesuai dengan selera kita.
Kedua saya melihat bahwa orang kita mungkin hanya ingin coba sesuatu yang lain. Saya jadi ingat isteri saya sangat senang makan roti cane atau nasi kebuli sebagai makanan alternatif.

Kalau kini kita anggap restaurant Hoka adalah tempat yang tenang, ini keliru. Restauran Hoka menjadi tempat makan rakyat dan pasti gaduh. Anda boleh pergi ke sana apabila anda siap berada dalam ruang makan yang gaduh.

No comments: